Pokemon Go telah mengambil dunia. Tidak biasa melihat puluhan orang berjalan di sekitar taman dan jalan-jalan kota dengan kepala mereka terfokuskan di ponsel mereka, mencoba untuk menangkap monster kartun lucu. Sayangnya, hal tersebut berarti Anda tidak menggunakan mata untuk melihat jalan, yang telah menyebabkan beberapa kecelakaan. Tetapi bagaimana jika Anda bisa bermain Pokemon Go dan juga memperhatikan dunia di sekitar Anda? Itulah Recon yang telah berusaha untuk lakukan porting game populer tersebut ke Jet, kacamata pintar berbasis Android yang dirilis perusahaan tahun lalu. setingan tidak sempurna dan tidak bekerja sepenuhnya dulu.
Semenjak Jet memiliki GPS, WiFi dan sepenuhnya terisi system operasi, pengembang aplikasi Recon yang bernama Patrick Cho telah dapat memindahkan Pokemon Go menjadi aplikasi yang berdiri sendiri. Kekuranganya yaitu Jet tidak memiliki koneksi LTE, jadi kita harus memikirkan bagaimana mendapatkan WiFi bila kita keluar. Dapat juga menggunakan koneksi hotspot yang dimiliki HP kita untuk koneksi. Cho juga merubah orientasi layar pada Pokemon Go dari mode portrait menjadi landscape untuk mengakomodasi resolusi layar Jet 420x 240.
Memerlukan beberapa waktu untuk menjalankan aplikasi. Karena proyek ini belum resmi, ini tidak dioptimalkan untuk Jet dan terasa lamban ketika digunakan. Aplikasi ini juga rentan terhadap hang atau crash. Tetapi akhinya aplikasi ini bekerja. Setelah lama loading, kita bias melihat interface yang sama dengan Pokemon Go muncul di bagian bawah Jet. Kita bias langsung melihat map.
Sayangnya kita tidak dapat menangkap Pokemon karena aplikasi tidak bisa bekerja dengan baik. Tapi bukti dari konsep ini, meskipun tidak ada system touch screen, secara teori kita dapat melempar Pokeball dengan menggesek bagian sebelah kanan. Tombol yang berada di samping digunakan sebagai trigger atau pemicu Pokestop. Dan jika kita dipersenjatai dengan Pokemon Go wearable maka kita dengan mudak untuk menangkap monster dengan menekan tombol.
Kita masih dapat melihat dan berinteraksi dengan dunia walaupun sedang bermain game ini. Kita masih bisa mencari monster dan juga masih bisa berhati hati terhadap lingkungan skitar. Tentu saja terdapat bagian yang masih menjadi masalah bagi Recon Jet, yaitu kapasitas batrei yang tidak tahan lama.
Jet telah melakukan hal yang jauh, seperti apliaksi untuk fitness seperti berlari dan bersepeda, tapi Recon baru baru ini mengumumkan enterprise partner program dimana akan membuka kepada pengguna lain. Idenya yaitu kacamata AR dapat digunakan untuk dunia kerja. Untuk contohnya yaitu pekerja dapat berbicara untuk memonitor teknisi untuk memperbaiki masalah atau melihat bagaimana penyelesaian secara manual.
Seorang juru bicara recon mengatakan bahwa jika Niantic bergabung akan lebih banyak waktu untuk membantu mengoptimalkan aplikasi, ada potensi untuk menjadi jauh lebih baik. Recon bukan satu satunya perusahaan yang memikirkan kerjasama ini. Osterhaut Design Group (ODG) porting versi resmi palikasi ini ke headset R7 nya setahun lalu. Sementara CapitolaVR menciptakan demo bagaimana Pokemon Go akan terlihat melalui Microsoft headset HoloLens.
Dalam sebuah pernyataan email, juru bicara Recon mengatakan: "Dengan optimasi lebih lanjut, Pokemon Go on Recon Jet bisa sangat baik dibawa ke pasar di masa depan." Mari kita berharap itu.
No comments:
Post a Comment