Baru baru ini terdapat peneliti dari Harvard yang menciptakan baterei cair yang daya tahannya sangat lama.
Batre cair ini menyimpan molekul organik terlarur dalam pH netral.
Batre cair ini bersifat non-korosif dan non-toksik sehingga daya pakai pun jadi lama. Hal ini menyebabkan biaya produksi menurun sangat siknifikan.
Semakin besar tangki yang kita miliki maka semakin besar batre cair yang tersimpan.
Tapi batre cair ini memerlukan perawatan elektrolit untuk mengembalikan kapasitasnya karena terjadi degradasi akibat pengisian dan penggunaan.
Dengan modifikasi molekul pada elektrolit positf dan negatif serta dapat larut dalam cairan, maka peneliti mampu membuat batre yang hanya kehilangan satu persen dari 1000 siklus.
Batre ion lithium saja tidak dapat melakukan hal tersebut.
Tidak perlu khawatir ketika cairan tumpah, karena sifatnya yang non-korosif maka dapat kita simpan di bawah tanah.
No comments:
Post a Comment